AIR MENGALIR SAMPAI KAPAN ?

Jumat, 13 Januari 2012

TANYA JAWAB


Mengapa kita memerlukan tambahan oksigen sedangkan di udara telah tersedia?
lmuwan menyatakan bahwa oksigen yang terkandung di udara pada zaman purbakala hampir 2 kali lipat dibandingkan sekarang. Sekitar 10.000 tahun lalu, udara mengandung oksigen 38% sedangkan saat ini maksimal hanya 21% saja, dan terus menurun karena polusi. Kadar oksigen yang semakin rendah di udara tersebut akan semakin rendah pula yang dapat diikat oleh darah merah dalam tubuh kita karena di lingkungan kita khususnya di perkotaan banyak diproduksi gas CO dari asap kendaraan bermotor. Gas ini jauh lebih mudah diikat oleh atom besi dalam darah merah sehingga porsi untuk mengikat oksigen jadi berkurang akibatnya orang kota cenderung kekurangan oksigen. Mengkonsumsi makanan segar (buah, sayuran segar) dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah karena makanan segar memiliki kandungan oksigen lebih tinggi dari pada yang sudah dimasak. Terlebih lagi mengkonsumsi air beroksigen tinggi ini sangat membantu tubuh yang kekurangan asupan oksigen karena kita tidak dapat mengandalkan asupan oksigen dari udara disebabkan polusi udara yang semakin meluas.
Perlukah kita takut kelebihan oksigen dalam tubuh kita?
Secara umum oksigen sangat diperlukan untuk proses pembakaran bahan makanan dalam sel tubuh guna menghasilkan energi. Makin banyak makan, makin banyak kebutuhan oksigen. Jadi berapa jumlah oksigen dalam tubuh yang bisa dikatakan kebanyakan/kelebihan? Hal ini sangat tergantung jumlah makanan yang kita konsumsi. Mungkinkah terjadi kelebihan oksigen? Oksigen adalah gas yang mudah menguap, secara umum sulit terlarut dalam air. Tubuh kita 70% berisi air jadi jika kadar oksigen dalam cairan tubuh sudah jenuh pastilah oksigen akan dilepaskan/melepaskan diri dari cairan tubuh. itu adalah proses yang alami mengikuti hukum kesetimbangan gas-cair yang berlaku di alam tanpa kecuali. Jadi bagaimana mungkin kita kelebihan oksigen sedang oksigen yang ada dalam tubuh kita selalu dipakai untuk membakar bahan makanan, sedang sisanya terlarut dalam cairan tubuh, terikat dalam atom besi di sel darah merah dan sebagian lagi akan kembali ke udara karena tidak bisa terikat oleh tubuh kita secara terus menerus. Itulah sebabnya kita harus tetap bernafas terus menerus karena oksigen tidak mungkin berada dalam tubuh kita secara terus menerus. Oksigen hanya kita hirup, atau masuk lewat minuman, makanan segar, kemudian diproses tubuh untuk pembakaran, sisanya dilepaskan lagi ke udara. (kalau bersisa).
Siapa saja yang dapat mengkonsumsi Axogy?
Air Axogy (Pure Water) tetap aman dikonsumsi oleh siapa saja baik anak-anak ataupun orang dewasa. Tetapi anak-anak sebaiknya jangan hanya mengkonsumsi air putih. Jadi gunakan air axogy untuk membuat susu, jus, teh, dll sehingga kebutuhan gisinya terpenuhi dan terbebas dari bahan berbahaya yang biasanya mencemari air tanah. Dengan mengkonsumsi air axogy (pure water) baik anak-anak ataupun orang dewasa maka kesehatan ginjalnya akan terjaga. reff: "Is Pure Water Harmful to Your Health?" oleh Dr. Eugene A. Thiers senior director of Technology Commercialization at SRI International. During his 29 years at SRI, he specialized in water and energy technologies.
Apa Pendapat Para Ahli ?
Pendapat Para Ahli & Organisasi Dunia : Paul Bragg, Ph.D, penulis buku "Water, The Shocking Truth." "Tubuh kita memerlukan 19 mineral organik yang didapatkan dari hewan dan tumbuhan. Sedangkan mineral anorganik (yang berasal dari air tanah) tidak dapat dimanfaatkan tubuh dan hanya membahayakan kesehatan." ۞ Dr. Charles Mayo, pendiri Mayo Clinic, rumah sakit teratas di USA. "Mineral mineral anorganik dalam air minum adalah penyebab banyak penyakit manusia." ۞ Dr. Allen E. Banik, penulis buku "Your Water And Your Health." "Ginjal tidak dapat bekerja bila sistim penyaringannya tersumbat oleh mineral anorganik." ۞ Departemen Pertanian dan Makanan Pemerintah Kanada. "Mineral organik jauh lebih mudah diserap melalui usus dan lebih aktif dalam tubuh daripada mineral anorganik." ۞ Stephen Kay, International Bottled Wat Terus terang, kadar mineral dalam air minum tidak memberikan efek baik yang berarti bagi tubuh." ۞ Badan PBB UNESCO. "Sekitar 2,3 milyar orang menderita berbagai penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak bersih." ۞ Badan PBB World Health Organization (WHO). "Sayur dan buah-buahan adalah sumber utama mineral bagi tubuh kita." (bukan air minum) ۞
Kenapa air murni terasa pahit atau rasanya tidak nyaman dikonsumsi?
Air murni TDS-nya sangat rendah, TDS (Total Dissolved Solid) yaitu kandungan padatan yang terlarut di dalam air. Air murni umumnya memiliki TDS kurang dari 10 ppm (mg padatan per liter air), sedangkan air axogy memiliki TDS maximum 2 ppm. TDS akan memberi rasa pada lidah kita, jika padatan yang terlarut partikel garam (NaCl) maka air akan terasa asin. Ketika jumlah padatan yang terlarut sedikit maka air akan berasa tawar.
Lidah adalah indra perasa sedangkan rasa manis, asin, pahit, dsb adalah persepsi syaraf otak manusia. Itulah sebabnya orang yang tidak sehat akan berpersepsi bahwa semua makanan yang dimakannya terasa pahit. Ketika air murni berasa tawar, lidah dan persepsi kita akan merasakan berbeda, beberapa orang merasakan pahit (umumnya sedang tidak fit/sehat). Ketika sudah terbiasa dengan air murni lidah dan persepsi kita akan merasakan rasa tawar, bahkan karena air axogy memiliki kandungan oxygen terlarut yang besar maka air axogy akan terasa segar.
Pada keadaan seperti itu, tatkala kita minum air yang ber-TDS tinggi lidah dan persepsi kita akan merasakan berbeda umumnya terasa anyir (amis). Karena TDS biasanya partikel oksida logam yang sangat kecil yang berukuran kurang dari 0.2 micron (2.10-3 mm). Lidah dan Otak kita selalu berpersepsi anyir terhadap partikel logam.
Benarkah banyak minum air putih akan menyebabkan lansia kekurangan ion natrium? Perlukah kita takut kekurangan ion natrium karena banyak minum air putih?
Ion natrium dalam tubuh kita seringkali diperoleh dari makanan yang mengandung garam (NaCl), dan kita selalu tidak merasa nyaman tatkala makan makanan yang tidak berasa asam-garam. Natrium adalah ion yang sangat mudah larut dalam air oleh sebab itu mono sodium urat (penyebab penyakit asam urat) mudah dibuang oleh tubuh tatkala kita mengkonsumsi air yang berdaya larut tinggi (air murni dengan TDS kurang 10 ppm->air axogy). Meskipun mudah larut ion Natrium juga mudah bereaksi dengan bahan apapun karena itu keberadaannya dalam tubuh kita lebih lama. Air putih banyak berperan penting bagi kelangsungan proses metabolisme yang baik dan sempurna dalam sel tubuh kita. Oleh karena itu terapi air putih telah terbukti banyak menyembuhkan berbagi macam penyakit. Melihat kenyataan ini banyak minum air putih tetap lebih banyak manfaatnya dibanding kekurangan. Sedangkan kekhawatiran kekurangan ion Natrium dapat dengan mudah kita atasi dari makanan yang pasti kita selalu makan makan bergaram kenapa? Garam adalah salah satu bahan dapur yang dapat dikatakan sebagai bahan pokok. Kita tidak mau makan tanpa garam kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar